Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cerita Mistis Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Bagian Pertama

Daftar Isi [buka]
Blogger Pesawaran - Cerita Seram Bin Mistis Paling Menakutkan ! Cerita ini dialami oleh pemilik blog ini sebelumnya, yaitu mas ryan, beliau bercerita tentang pengalaman nya saat bekerja sebagai keamanan alat berat jalan tol trans sumatera. Simak cerita nya, Check !

Dimasa kepresidenan Bpk.ir.H. Joko Widodo, beliau membangun jalan-jalan besar di seluruh Indonesia tercinta ini, salah satunya jalan tol trans sumatera bakauheni-terbanggi besar.

Ilustrasi jalan tol

Ditahun 2019 ini jalan tol tersebut sudah diresmikan pada 22 desember 2018 lalu kalau tidak salah. Dibalik apiknya jalan tol tersebut, ternyata menyimpan hal mistis saat proses pembangunannya.

Kisah mistis tersebut dialami oleh para pekerja proyek tersebut, terutama saya. Saya dulu bekerja selama kurang lebih 1 tahun di proyek tol ini, saya bertugas sebagai keamanan alat berat excavator, dozer, vibro, dll.

Saya ceritakan satu persatu secara singkat saja, yang akan saya ceritakan terlebih dahulu ini adalah pengalaman saya dan teman kerja saya. Saya mulai bekerja berjaga alat berat pada bulan november tahun 2016, saat dimana lahan baru digusur untuk di hilangkan segala macam yang menghalangi proses pembangunan (pohon,sawah,ladang,kebun,rumah dan tak terkecuali makam atau kuburan).

Di daerah saya ada 2 makam yang tergusur, yaitu makam di desa saya dan makam desa tetangga yang kebetulan makamnya hanya berjarak kurang lebih 100 meter. Saat malam pertama, saya mulai ada gangguan yang datang, ketika suasana kebetulan hujan rintik-rintik agak deras. Saya dan 5 orang rekan kerja saya sedang berteduh diatas alat berat sembari merebahkan badan, karena waktu itu pukul 12 malam lewat, mungkin sekitar jam setengah satu dini hari kalau tidak salah ingat soalnya saya bawa handphone.

Jarak antara kami yaitu sekitar 10 meteran, karena alat beratnya berjejer ada 7 alat. Saya kebetulan ada di urutan nomor 6, dan nomor 7 kosong tidak ada yang menaiki karena kami hanya berenam. Karena dingin sekali, saya coba untuk merapatkan sarung dan mematikan senter untuk tidur sebentar, karena saya lihat juga rekan saya pada diem semua, berarti mereka sudah duluan star untuk tidur.

Ketika beberapa saat saya tertidur, saya tiba-tiba seperti bangun, agak mirip rep-repan atau sleep paralisis. Tapi itu bukan, karena saya tahu mana rep-repan dan mana yang mata melek tapi tidak bisa bicara alias melotot terpaku menatap sesuatu. Ketika itu saya di lihatkan di hadapan saya, memang agak aneh sih? Tapi ini memang beneran terjadi. Saya melihat pocongan sedang duduk di belakang boncengan sepeda !

Memang agak konyol ya? seperti di film horor, tapi memang itulah yang saya lihat dengan mata kepala saya sendiri. Wujud pocongan itu posisinya sedang di bonceng sepeda, tapi sepedanya melayang diatas tanah dan tanpa ada yang mengayuh ! Jadi, posisinya dia duduk ningkrik (duduk menyamping seperti perempuan) di belakang boncengan sambil menatap saya.

Pada saat itu saya cuma bisa melongo dan tubuh ini penuh keringat, padahal posisi sedang rintik hujan. Kira-kira penampakan itu sekitar 5 detik, tapi yang saya rasakan itu lama sekali ! Selang beberapa saat saya mulai tersadar, dan masih bingung. Dalam hati bertanya-tanya? Itu tadi apaan ya? Apa benar? Apa mimpi?

Saya masih bingung dan ngos-ngosan, saya lihat handphone menunjukan waktu pukul 03:00 dini hari. Saya tengok kawan saya mereka masih pada tidur, akhirnya saya pun tidur lagi sambil menutup kepala saya dengan sarung sambil membayangkan bentuk yang saya lihat barusan. Serem banget pokoknya, saya pun tertidur, hinggal adzan subuh membangunkan saya.

Ternyata kawan saya juga ada yang sudah bangun sekitar 3 orang, terdengar suara mereka sedang mengobrol. Hujan pun sudah reda, saya pun turun dari alat berat dan hendak mengobrol dengan mereka bertiga. Disela-sela obrolan, saya menceritakan apa yang saya alami pada jam 03 pagi tadi. Ada yang percaya, ada juga yang tidak percaya, menurut yang percaya itu katanya adalah penunggu disekitar situ yang sedang usungan atau pindahan rumah.

Karena katanya rumah mereka tergusur, jadi mereka pindah. Tetapi apesnya pas sedang pindah salah satu dari mereka terlihat oleh saya, hingga kami sama-sama apesnya, kata teman saya yang mengerti hal begituan.

Sepertinya cerita saya agak kepanjangan, mungkin akan saya ceritakan di postingan selanjutnya, karena masih banyak sekali misteri-misteri pada saat pembangunan jalan tol trans sumatera bakauheni-terbanggi besar ini.